Lanjut ke bagian tiga mengenai Bioteknologi, Industri dan
Kehidupan Manusia Masih dalam dunia bio-medis. Sebagaimana yang kita ketahui
bahwa organ yang ada pada diri manusia dapat menjadi rusak baik karena faktor
keturunan, salah dalam penggunaan, atau karena faktor kecelakaan. Selama ini
jenis alternatif yang ditawarkan adalah dengan cangkok organ dari donor ke si
pasien. Seringkali untuk menemukan pendonor adalah hal yang sangat susah. Dan jika
menemukan pendonor belum tentu organ yang ada akan cocok dengan si pasien.
Bayangkan jika seseorang telah mendonorkan organnya ke kita.
Misalnya adalah ginjal, karena manusia dapat hidup dengan satu ginjal dan
manusia pada umumnya mamiliki dua ginjal. Jadi ada kemungkinan seseorang
menjadi donor ginjal dan tetap hidup. Jika seseorang mendonorkan salah satu
organnya kepada seseorang kemudian dicangkokkan ke pasien dan berujung pada
kegagalan. Maka akan menjadi hal yang “sia-sia” karena organ yang berfungsi baik
dapat menjadi terbuang begitu saja. Tentulah tidak mengapa yang namanya ikhtiar
untuk kesehatan, namun jika ada solusi yang lebih baik kenapa tidak?
Berkat studi mengenai dunia sel dan perkembangan sel kini
dikenal adanya teknologi stem sel. Stem sel merupakan sel dari suatu organisme
yang belum terdiferensiasi menjadi bentuk yang lain. Artinya stem sel ini dapat
berubah menjadi sel lain dengan diberikan induksi. Sebagai contoh stem sel
dapat berdiferensiasi menjadi sel otot dan sel tulang. Sengan stem sel ini
patah tulang dan kerusakan organ dapat dapat diperbaiki dengan mengintroduksi
stem sel ke daerah yang akan diperbaiki. Karena stem sel ini dikembangkan dari
sel si penderita maka akan kecil kemungkinan penolakan dari si pasien jika
kemudian diintroduksikan.
Lalu bagaimana jika penyakit yang ada merupakan penyakit
akibat kelainan genetis? Maka solusi yang ditawarkan adalah dengan memodifikasi
materi genetik dari si penderita tersebut. Metode ini dikenal dengan terapi
gen. Materi genetik dari manusia telah disekuensing dan disimpan dalam bank
data yang menyimpan informasi genetik manusia dan data tersebut akan semakin
bertambah seiring dengan perkembangan dunia teknologi, komputasi dan internet. Dari
informasi yang tersimpan di bank data DNA dunia kemudian ditelusuri penyebab
penyakit bawaan atau cacat genetik, jika sudah ada datanya maka dicarilah
bagaimana susunan genetik yang benar dan tidak menghasilkan kecacatan. Lalu materi
genetik yang benar diinteroduksikan kepada organ yang membawa faktor kelainan
hingga kemudian berfungsi sebagaimana mestinya. Pengobatan dengan terapi gen
ini telah dilakukan untuk mengobati pasien penderita kelainan genetik.
Dalam dunia kanker, banyak peneliti yang mencoba mencari gen
mana saja yang bertanggungjawab terhadap tejadinya penyakit kanker pada manusia
dan hal ini bukanlah hal yang mudah. Akan tetapi harus tetap dilakukan karena
hasil studi yang ada akan menjadi acuan dalam pengembangan yang akan dilakukan
berikutnya oleh generasi berikutnya. Sebagaimana kita ketahui bahwa kanker
dapat berujung pada kematian. Namun demikian proses ini masih akan terus
berkembang dan semoga dunia bio-medis akan dapat menemukan penyembuh dari
penyakit kanker.
Lanjut ke bagian empat mengenai Bioteknologi, Industri dan Kehidupan Manusia Bagian Ketiga